M.Nursalim
Tegal - Dalam rangka menjaga kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan pelabuhan serta ekosistem kehidupan di laut, hari ini anggota Kodim 0712/Tegal bersama-sama Polres kota Tegal dan Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jawa Tengah melaksanakan aksi bakti sosial bersih-bersih lingkungan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari Kota Tegal, Jumat (10/12/2021)
Aksi Bersih Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari Kota Tegal dalam rangka memperingati Hari Nusantara tahun 2021, dengan Pimpinan Apel Kepala DKPPP Kota Tegal
Dalam sambutan Walikota Tegal yang dibacakan oleh Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus menyampaikan, Hari ini kita memperingati Hari Nusantara yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Desember, melalui apel dan bhakti sosial aksi bersih pelabuhan perikanan Tegalsari Kota Tegal
Kita patut bersyukur memiliki tanah air yang luas dan kaya, dengan bentang laut yang lebih besar dari daratan, dan banyak pulau-pulau di dalamnya, sehingga Indonesia terkenal dengan sebutan Zamrud Khatulistiwa
Disamping itu jiwa kebaharian ada di dada masyarakatnya, maka ada nyanyian anak-anak Nenek Moyangku Seorang Pelaut, ini sebagai simbol penanaman jiwa kebaharian sejak dini
Kota Tegal sendiri yang terletak di pesisir pantai utara Jawa, sebagian warganya hidup menggantungkan dari hasil laut, sehingga kota Tegal dikenal sebagai kota Bahari, karena memang dunia kebaharian Kota.
Sebagai Kota bahari, potensi ekonomi kota Tegal didukung oleh sektor perikanan dan kelautan yang kuat, laut menjadi gerbang terdepan Kota Tegal yang perlu untuk dijaga dan dilestarikan. Tujuannya agar dapat memberikan kemanfaatan yang besar, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat dan jiwa.
Pemerintah sendiri telah menyusun kebijakan dan strategi Nasional pengelolaan sampah menargetkan 30% pengurangan dan 70% penanganan sampah rumah tangga dan sejenisnya hingga tahun 2025. Sementara untuk penanganan sampah di laut Pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 83/2018 berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik di laut dengan target sebesar 70 persen sampai dengan tahun 2025. Salah satu permasalahan utama sampah di Indonesia adalah masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat
Untuk itu pemerintah kota Tegal berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola sampah di darat dengan pembangunan TPS, TPS3R dan TPST diberbagai lokasi serta sinergi dan kolaborasi dengan industri, komunitas, masyarakat dan akademisi, serta menerapkan ekonomi sirkular dalam pengelolan sampah.
Terkait dengan sampah laut kita sisir dari hulunya yaitu di pantai dan pelabuhan. Tempat-tempat tersebut diharapkan agar bebas dari sampah, utamanya di pantai dan pelabuhan Kota Tegal
Aksi bersih pelabuhan seperti ini agar dapat menjadi agenda tetap, dan dilaksanakan secara rutin sebulan sekali. Oleh karena itu, dalam momentum perayaan Hari Nusantara ini, kita gugah kesadaran masyarakat, terutama pegiat kelautan untuk hidup bersih dan tempatkan sampah pada tempatnya. Jangan membuang sampah sembarangan.
Kita semua bertekad, bahwa kita akan sama-sama mewujudkan PPP Tegalsari sebagai pelabuhan yang bersih dan bebas sampah. Semoga aksi bersih pelabuhan yang dilakukan di kawasan pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari ini, dapat membangun kesadaran kolektif berkaitan permasalahan sampah khususnya sampah plastik di laut, mengilhami tumbuhnya berbagai aksi dan inisiatif lainnya, serta mendorong kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam mengatasi permasalahan sampah baik di wilayah darat dan laut Kota Tegal. Kita di Kota Tegal, harus terus memberi perhatian, agar masyarakat teredukasi untuk hidup bersih dan sehat.
Turut hadir dalam kegiatan bersih-bersih tersebut antara lain Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus, Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Eko Budi Sardjono, Pasops Lanal Tegal Kapten Laut (P) Eko Warsito, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tegal Slamet Siswanta, SH, MH, Panitera Muda Pidana PN Kota Tegal Waryo, SH, Koordinator DFW Indonesia Abdie Subhan dan Koordinator Project Nasional DFW Indonesia Hartono (Pendimtegal/Mn)
Agung Libas 
Updates. 
