M.Nursalim
TEGAL – Pencegahaan Stunting pasca pemulihan masa pandemi menjadi titik fokus Pemerintah Kabupaten Tegal, beragam sosialisasi dilakukan hingga pelosok desa di 18 Kecamatan dengan mengandeng berbagai pihak.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi ini pun terjadi sejak bayi masih dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Pencegahaan Stunting pasca pemulihan masa pandemi menjadi titik fokus Pemerintah Kabupaten Tegal, beragam sosialisasi dilakukan hingga pelosok desa di 18 Kecamatan dengan mengandeng berbagai pihak diantaranya TNI dan Polri.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 114 di Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal resmi dilaksanakan awal Agustus sekaligus berperan mensosialisasikan pencegahan Stunting.
Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh, S.E sebagai Dansatgas TMMD yang kerap memantau ke lokasi pelaksanaan TMMD Ke 114 Desa, bahwa Satgas harus berperan aktif untuk masyarakat desa termasuk soal kesehatan warga
"Pelaksanaan TMMD dibagi dua yaitu pembangunan fisik ada Non Fisik sehingga Satgas TMMD dituntut harus mampu mengugah masyarakat desa berpikir positif dan berpola hidup sehat termasuk bersama sama mencegah Stunting" tegasnya.
Selanjutnya Dandim 0712 Tegal disela mendampingi tinjauan Itdam IV Diponegoro, Senin 15 Agustus 2022 dilokasi TMMD Kedungkelor berharap seluruh Satgas meningkatkan perannya salah satunya sosialisasi pencegahan mencegah Stunting.
Bertemakan, Cegah Stunting, Negeri Ku Sehat Indonesia Ku Tumbuh menjadi motivasi para Satgas dan masyarakat desa untuk lebih berperan turut membangun desa bersama pemerintah setempat.
Untuk menyentuh semua sektor TMMD ke 114 tahun 2022 Kodim 0712 Tegal di Desa Kedungkelor tidak hanya dilakukan para prajurit, tetapi juga melibatkan Persit Kartika Chandra Cabang XXII Dim 0712 Tegal.
Memang tidak dipungkiri, sejak dimulainya giat TMMD ke 114, antunsias masyarakat di wilayah Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal sangat tinggi dan tanpa mengenal lelah bahu membahu seluruh pelaksanaan TMMD.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Pendimtegal)
Update 
Aleks Waine 
Nanang Suryana... 
Agung widodo 
